Apa sih ikatan kovalen?
Ikatan kovalen merupakan ikatan yang terjadi akibat penggunaan pasangan elektron secara bersamaan oleh atom-atom. Pasangan elektron yang digunakan bersamaan dapat berasal dari masing-masing atom yang berikatan atau dapat juga berasal dari salah satu atom saja. Ikatan kovalen terjadi ketika ada dua atom yang untuk mencapai kestabilan itu harus sama-sama mengikat elektron, sehingga tidak mungkin terjadi serah terima elektron seperti pada ikatan ion. Nah, atom-atom yang sama-sama perlu mengikat atom untuk stabil ini akan mencari cara lain, yakni dengan menggunakan pasangan elektron secara bersamaan. Ikatan kovalen merupakan ikatan yang terjadi antara atom nonlogam dengan atom nonlogam lain, karena atom nonlogam itu harus mengikat elektron untuk stabil.
Jadi, untuk mempelajari ikatan kovalen, kita harus ingat kembali mengenai struktur lewis. Struktur lewis merupakan gambar atom yang di sekelilingnya terdapat tanda titik, silang, atau bulatan kecil yang menandakan jumlah elektron valensi dari atom tersebut. Biar makin paham, coba amati gambar berikut.
Gambar 1. Struktur lewis Cl |
Untuk mencapai kestabilan, maka suatu atom harus memiliki elektron valensi 2 (duplet) atau 8 (oktet) (baca: kestabilan atom). Maka dari itu berarti struktur lewis atom yang stabil memiliki 2 atau 8 titik pada strukturnya, coba lihat struktur lewis unsur stabil gas mulia He dan Ne berikut.
Gambar 2. Struktur lewis atom yang stabil |
Nah, sekarang biar lebih paham, kita coba pelajari mekanisme pembentukan senyawa kovalen. Kita coba pakai contoh unsur H dan usnur Cl. Elektron valensi dari unsur H adalah 1 dan unsur Cl adalah 7, sehingga bentuk struktur Lewisnya menjadi:
Unsur H membutuhkan 1 elektron untuk membuat H stabil (duplet). Cl membutuhkan 1 elektron untuk membuat Cl stabil (oktet). Kedua unsur saling membutuhkan elektron untuk stabil, sehingga keduanya dapat menggunakan elektron secara bersamaan. Perhatikan animasi berikut:
Oke, jadi itu ya untuk mekanisme pembentukan ikatan kovalen pada HCl. Nah, ternyata jika di antara dua atom yang berikatan tersebut hanya ada satu pasang elektron ikatan, maka itu disebut ikatan kovalen tunggal. Jika ada dua pasang elektron ikatan maka disebut ikatan kovalen rangkap dua, dan jika ada tiga pasang elektron ikatan maka disebut ikatan kovalen rangkap tiga.
Ikatan kovalen rangkap dua contohnya ada pada senyawa O2. Atom O memiliki elektron valensi 6, sehingga struktur lewisnya adalah sebagai berikut:
Dua atom O akan saling berikatan membentuk ikatan kovalen rangkap dua membentuk senyawa O2. Perhatikan animasi berikut:
Ikatan kovalen rangkap tiga contohnya ada pada senyawa N2. Atom N memiliki elektron valensi 5, sehingga struktur lewisnya adalah sebagai berikut:
Ada satu lagi jenis ikatan kovalen, yaitu ikatan kovalen koordinasi. Ikatan kovalen koordinasi merupakan ikatan kovalen yang terjadi jika pasangan elektron yang dipakai bersamaan hanya berasal dari salah satu atom yang berikatan. Contohnya ada pada senyawa SO3, biar lebih paham, coba perhatikan gambar berikut:
Pasangan elektron yang diberikan kotak berwarna merah merupakan contoh ikatan kovalen koordinasi. Hal ini karena pasangan elektron yang dipakai bersama, namun pasangan elektron tersebut hanya berasal dari satu atom, yakni hanya berasal dari atom S aja.
Untuk memperdalam pemahaman mengenai ikatan kovalen, silakan kalian tonton video berikut!
Jadi itulah pembahasan mengenai ikatan kovalen, untuk materi selanjutnya, kalian dapat mempelajari materi Ikatan Logam. Semoga bermanfaat, terima kasih :D.